1. Dengarkan diri sendiri
Heidi Frei, dari Heidi Frei Coaching & Consulting, mencatat salah satu masalah terbesar yang dimiliki wanita setelah putus cinta adalah tidak menempatkan dirinya sendiri terlebih dahulu. Untuk mengatasi perasaan tidak tenang, Frei merekomendasikan agar wanita membuat jurnal harian.
2. Perlakukan diri dengan baik
Jika Anda tidak dapat menyayangi diri sendiri, bagaimana bisa dengan orang lain? Menurut Frei penting manfaatnya untuk memperlakukan diri sendiri seperti Anda ingin pasangan ideal Anda memperlakukan Anda. Contoh menyayangi diri dengan berbelanja, memanjakan diri di spa, atau liburan akhir pekan yang menyenangkan.
3. Buatlah perencanaan
Cara ini akan membantu Anda mengalihkan fokus pada perasaan patah hati. Lakukanlah hal-hal yang sebelumnya (saat berhubungan) tidak dapat Anda lakukan. Misalnya melakukan perjalanan di akhir pekan atau mendaftar ke universitas untuk mendapatkan gelar master. Frei menekankan prioritaskan diri sendiri untuk mencapai tujuan lebih baik.
4. Alihkan energi negatif
Daripada hanya mengurung diri di kamar, cobalah berolahraga, seperti jalan kaki atau berlari. Berkeringat merupakan terapi yang bagus bila Anda sedang punya masalah yang terkait dengan emosi.
5. Berpikir rasional
Anda tidak bisa memaksakan untuk membuat si dia kembali ke pelukan Anda. Jalani proses kehidupan ini. Isi pikiran Anda dengan pikiran yang konstruktif dan tidak rumit.
6. Jangan terburu-buru jalin hubungan baru
Jangan terlibat dalam hubungan baru terlalu cepat, yang dapat mentransfer perasaan dari hubungan lama Anda ke yang baru, melainkan, mengambil waktu dengan teman-teman untuk menyingkirkan perasaan kesepian lebih dulu.
Related Posts
0 komentar