Remaj Meninggal Karna Aborsi


(Penulis : caca/idho)

Tahu nggak, sih kalau angka kasus aborsi di Indonesia itu tinggi sekali, loh, yaitu 2.5 juta kasus per tahun! Wah... Sama sekali bukan hal yang membanggakan, deh, apalagi jumlah ini lebih tinggi dibanding negara-negara Asia lainnya seperti Singapura dan Korea Selatan. Sebenarnya apa, sih aborsi itu?
Aborsi, atau yang disebut juga sebagai menggugurkan kandungan, berarti penghentian kehamilan, setelah tertanamnya sel telur yang telah dibuahi di dalam rahim, tapi belum usia janin atau sebelum usia kehamilan 20 minggu. Sebenarnya, itu sama saja dengan membunuh hak makhluk hidup untuk hidup, loh.
Kalau dalam dunia kedokteran, aborsi ini ada 2 macam. Aborsi alamiah, yang berarti gugurnya kandungan karena trauma kecelakaan atau sebab-sebab alami lainnya. Aborsi buatan, yaitu gugurnya kandungan, yang memang disengaja oleh si calon ibu. Biasanya, aborsi ini dilakukan karena kesehatan calon ibu yang tidak memungkinkan dan membahayakan kesehatan ibu dan janin. Tentu saja akibat dari aborsi ini, beresiko membahayakan diri sendiri.
Parahnya lagi, sebagian besar pelaku aborsi ini, berasal dari kalangan remaja yang masih berusia 15-24 tahun, seperti terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan atau Married By Accident ( MBA). Nggak hanya terjadi di perkotaan, aborsi juga terjadi di pedesaan.

Sumber : Hai
Related Posts
Share This Article

0 komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Recent Comments